Yuk, Hemat Ruang dengan Container!

Perkembangan penduduk yang semakin pesat, turut berimbas pada satu hal, yakni terbatasnya ruang. Belum lagi, perihal harga tanah dan lahan yang terus merangkak naik. Tidak heran, jika dewasa ini–kita dihadapkan pada tren hunian baru, yakni: minimalis. Bersanding dengan terbatasnya lahan dan luas ruang, harus diakui: manusia dituntut untuk mampu berkreasi menciptakan hunian yang nyaman.

Ide untuk menciptakan hunian yang nyaman melalui terbatasnya ruang lantas mewujud pada kehadiran ruang-ruang storage. Bentuknya sendiri dibuat seringkas dan sepraktis mungkin; bahkan jika perlu: tidak terlihat. Tidak menutup kemungkinan, beragam furnitur seperti halnya tempat tidur, meja, lemari, hingga sofa sendiri dapat dimanfaatkan sebagai storage–atau tempat penyimpanan.

Suatu saat nanti, bisa jadi satu jenis furnitur dapat memiliki banyak fungsi. Tempat tidur dalam ruang apartemen Anda, misalnya. Di siang hari, Anda dapat mengubahnya menjadi kursi menonton televisi; kabinet dapur; meja tenis; bahkan lemari penyimpanan selimut dan bantal. Sementara itu, di malam hari–seluruhnya dapat disulap menjadi satu set tempat tidur yang hangat dan nyaman.

Hunian Luas yang Tidak Lagi Jadi Idaman

Jika dahulu hunian luas seakan jadi simbol kenyamanan dan kemapanan; rupanya kini tren tersebut telah berganti. Apalagi, pada sebagian besar masyarakat perkotaan. Banyak orang menyadari, di era sekarang ini, tidaklah mudah untuk mewujudkan mimpi akan “hunian luas”. Harganya yang mahal, pajak tinggi, serta sulitnya perawatan–kadang kali jadi alasan yang mendasarinya.

Hunian tipe minimalis lantas menjadi solusi yang paling relevan; setidaknya untuk hidup dan “mencari makan” di sekitar ibukota. Apalagi, hal ini didukung pula dengan ketersediaan transportasi publik yang dapat diakses secara langsung. Tanpa harus “hijrah” ke Jakarta atau mengeluarkan kocek besar untuk ongkos pulang-pergi; setiap orang pun bisa punya kesempatan untuk menikmati hidup di pinggir Jakarta, tanpa harus kehilangan akses pada dunia pekerjaan.

Melihat tingginya animo masyarakat pada hunian bertipe minimalis, tidak heran jika di pinggir-pinggir kota–telah berlangsung aneka pembangunan real estate maupun tipe perumahan sederhana. Pembangunan ini marak terjadi, seperti halnya di Depok, Bogor, Tangerang, hingga Bekasi. Dengan harga relatif terjangkau, fasilitas cicilan, serta pinjaman–potensi perumahan ini sendiri seakan menjadi lahan bisnis yang menggiurkan.

Memang, seluruh kenikmatan tersebut pada praktiknya membutuhkan “pengorbanan”–yakni dengan berkurangnya “ruang” (space) pada tiap-tiap hunian. Namun, menimbang aspek positif lain, semisal kemudahan perawatan dan jarak interaksi yang semakin dekat–rasanya hal tersebut akan sah-sah saja diterima.

Container untuk Menghemat Ruang

Penjabaran di atas sebenarnya adalah sebuah contoh; bagaimana tren minimalis berkembang dan dapat diterima di masyarakat. Toh buktinya, hingga kini ada banyak orang di luar sana yang beralih pada gaya hidup minimalis ini. Selain hemat, Anda pun tidak perlu membuang banyak tenaga dan waktu–hanya untuk “bersih-bersih” ruang.

Dalam perkembangannya, manusia lantas menemukan beragam cara menyiasati keterbatasan lahan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya–hal ini mewujud lewat keberadaan storage, yang marak dijual–atau bahkan dirancang “sepaket” dengan furnitur. Bagi seorang pemula, cara mudahnya dapat dengan membeli beragam jenis wadah berupa box maupun container sebagai arena penyimpanan barang.

Adapun dewasa ini, terdapat beragam model dan fungsi container yang ditawarkan. Secara lebih lanjut, artikel ini akan menerangkan beberapa tips menghemat ruang dengan memilih container.

  1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
    Ruangan Anda memang sempit. Itulah sebabnya–Anda butuh menyiasati keterbatasan lahan, agar dapat berfungsi semaksimal mungkin. Namanya saja “rumah tinggal”, ada kalanya Anda memiliki banyak barang yang “tidak tahu harus disimpan di mana”. Nah, disinilah container mulai dibutuhkan.
    Penggunaannya sendiri haruslah disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan Anda. Jika hanya sekadar meletakkan peralatan memancing–container berukuran kecil tentu cukup untuk mengakomodasi fungsi tersebut. Adapun berlaku sebaliknya. Untuk barang-barang lain seperti baju, peralatan masak, maupun jenis benda lain–tidak ada salahnya jika membeli container berukuran besar sebagai “wadahnya”. Nah, kelebihannya, container memang bersifat praktis dan fleksibel–jadi Anda dapat dengan mudah memindahkannya atau mengganti fungsinya.
  1. Pilih Desain yang Menarik
    Ada beragam desain container di pasaran. Namun, agar peletakannya juga mendongkrak nilai estetis ruang–sebaiknya pilih container yang punya desain dan warna menarik. Jika perlu, Anda juga bisa kok menyelaraskannya dengan tema ruang, seperti halnya memilih model container box atau justru container minimalis.
    Kini, tersedia pula container beraneka warna dan motif di pasaran. Adapun jenis tersebut amat bisa Anda pilih–terutama untuk diletakkan di ruang anak. Dilengkapi dengan karakter kartun favorit, jadikan proses “rapi-rapi” dan “membereskan barang” menjadi sebuah kebiasaan yang telah terbentuk sejak dini.
  1. Kualitas Bahan
    Untuk container dengan fungsi menyimpan barang-barang ringan, tidak masalah jika Anda menggunakan bahan container plastik. Namun, untuk fungsi lain dengan beban yang lebih berat–disarankan untuk memilih bahan container yang lebih tebal dan berkualitas.
    Pada akhirnya, kualitas bahan sendiri akan menentukan ketahanan dan usia container. Toh, Anda tidak ingin terlalu banyak membuang-buang uang untuk membeli barang yang cepat rusak, bukan?
  1. Harga Terjangkau
    Murah dan mahalnya harga container memang relatif. Pasalnya, pada banyak kasus–hargalah yang lantas menentukan kualitas. Meski tidak menjamin bahwa container berharga mahal pasti berkualitas–setidaknya penting untuk memilih harga yang benar-benar masuk anggaran (sesuai bujet) Anda.
    Sebagai solusinya, Anda dapat membuat sejumlah perbandingan antara harga container di toko satu dan toko lainnya. Tidak masalah jika untuk itu, Anda pun harus melakukan survei kecil-kecilan terlebih dulu. Sementara itu, rajin-rajinlah mengecek toko online; kalau-kalau ada yang menawarkan harga lebih murah. Adapun sebagai langkah tambahan–tidak ada salahnya untuk meminta rekomendasi dari orang terdekat, agar Anda dapat menemukan pilihan container berkualitas; yang tentunya bisa didapatkan dengan harga relatif terjangkau.
  1. Meletakkan di Sudut yang Tersembunyi
    Tidak semua orang “mahir” menata container, atau setidaknya: membuat agar peletakannya tidak terkesan berantakan. Nah, sebagai solusinya, Anda juga bisa lho meletakkan container di sudut rumah yang tersembunyi. Namun, di mana pun itu, pastikan Anda bisa menemukan dan menjangkau container dengan mudah, ya!
  1. Membuat Container Sendiri
    Satu-satunya cara mudah dan praktis untuk mendapatkan container yang sesuai dengan ruang–adalah dengan membuat desainnya sendiri (custom). Tentu saja, untuk tahapan ini Anda dapat meminta jasa desainer interior; setidaknya untuk memastikan agar container yang dibuat benar-benar selaras dengan konsep ruang. Hanya saja, harus diperhatikan bahwa cara ini relatif lebih “mahal” dari yang konvensional. Namun, jika dilakukan dengan benar–dijamin setimpal, kok.

Itulah beragam penjelasan dan cara untuk mewujudkan ruang yang lebih nyaman dengan penggunaan container di lahan terbatas. Jadi yang mana pilihan Anda?

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply