Cara Menghitung RAB Rumah Type 36
Membuat dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB) dalam membangun properti sangatlah penting, tidak terkecuali ketika kamu mau membangun rumah baru berukuran kecil. RAB rumah type 36 contohnya. Perhitungan ini menjadi hal yang tidak boleh terlewat ketika membangun rumah baru sederhana untuk keluarga kecilmu.
Adanya RAB rumah type 36 bisa menghindarkan kamu dari risiko biaya pembangunan yang membengkak. Soalnya, RAB rumah type 36 tersebut dapat menjadi panduan untuk membangun rumah yang on-budget. Jadi, akan sesuai dengan anggaran yang sudah ada di RAB rumah type 36 yang sebelumnya sudah kamu buat.
Ada beberapa perhitungan yang tidak boleh terlewat dalam RAB rumah type 36. Berikut ini, Kania akan memandu kamu untuk mengetahui hal-hal penting dalam menghitung RAB rumah type 36 supaya anggaran pembangunan properti yang sedang kamu lakukan bisa tetap on-budget!
Desain Terlebih Dahulu
thomasnet.com
Inilah yang sering terlupa dalam RAB rumah type 36, di mana kamu tidak membuat desain rumah baru yang mau dibangun terlebih dahulu. Ini akan membuat perhitungan berbagai aspek lainnya menjadi super berantakan.
Jangan lupa untuk memasukkan biaya desain juga dalam RAB rumah type 36 yang kamu buat. Bagaimanapun, pembuatan desain untuk rumah barumu oleh arsitek yang dipercaya pasti butuh biaya, bukan?
Hitung Kebutuhan Material
shutterstock.com
Dengan desain rumah type 36 yang sudah tercipta, kamu bisa mulai menghitung biaya material dalam proses pembangunan rumah barumu. Pilihlah material bangunan berkualitas yang sesuai dengan budget-mu, ya!
Beberapa bagian material yang harus masuk ke RAB rumah type 36 yang sedang kamu susun antara lain adalah biaya batu bata, semen, pasir, kusen, pintu dan jendela, lantai, plafon, dan juga atap. Kira-kira, apakah semua komponen material tersebut sudah terdaftar dalam RAB rumah type 36 yang kamu buat?
Pastikan Biaya Tukang
youtube.com
Cek biaya tukang di kisaran daerahmu sebelum menyusun RAB rumah type 36. Pastikan kamu mencari tukang yang mau dibayar sesuai dengan RAB rumah type 36 yang sudah kamu susun sebelumnya.
Beberapa orang lebih memilih biaya tukang secara proyekan dibandingkan harian untuk mencegah dana membengkak. Namun, kamu tetap harus memperhatikan pemakaian material dan progress pembangunan ketika sudah deal dengan tukang yang akan membangun properti baru kamu tersebut.
Perkirakan Waktu Pembangunan
wrike.com
Salah satu alasan biaya pembangunan rumah baru sering meleset adalah waktu pembangunan yang molor. Jadi, jangan lupa memastikan batas waktu pembangunan dalam RAB rumah type 36. Semakin lama waktu pembangunan, maka akan semakin banyak biaya yang mesti kamu keluarkan untuk mendirikan properti tersebut.
Waktu pembangunan yang molor akan berdampak langsung ke biaya jasa tukang bangunan yang melambung. Karena alasan ini pulalah, pemilihan biaya tukang harian kurang disarankan apabila budget membangun rumah yang kamu punya tergolong pas-pasan.
Pahami Biaya Persiapan
shutterstock.com
Jangan lupa untuk memasukkan unsur biaya persiapan pembangunan rumah dalam RAB rumah type 36 milikmu. Yang dimaksud biaya persiapan ini adalah biaya untuk membuat izin mendirikan bangunan (IMB) sampai pendaftaran untuk listrik. Tentu itu semua tidak gratis, bukan?
Siapkan Biaya Jaga-jaga
startupguys.net
Kamu mungkin sudah yakin kalau anggaran yang kamu buat dalam RAB rumah type 36 sudah super lengkap dan detail. Akan tetapi, jangan lupa pula untuk menyisipkan biaya jaga-jaga untuk mengantisipasi pengeluaran tidak terduga. Ini juga bisa menghindarkanmu dari risiko bangunan mangkrak akibat pembangunan belum selesai, tapi dana sudah habis. Kisaran persentase untuk biaya jaga-jaga dalam RAB rumah type 36 yang ideal setidaknya 10 persen dari total biaya pembangunan.
Yuk, mulai susun RAB rumah type 36 untuk membangun rumah impianmu! Dengan membuat RAB, pasti pengeluaran dana untuk membangun rumah barumu akan lebih efektif dan terhindar dari pembengkakan yang nggak jelas. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menyusun RAB rumah type 36, ya!
Nah, kalau kamu tidak mau repot membangun rumah, kamu juga bisa lho langsung membeli rumah baru yang tersedia di Dekoruma Properti! Terdapat banyak pilihan rumah dengan harga terbaik dari berbagai lokasi di Jabodetabek, seperti rumah baru di Tangerang, Jakarta Barat, dan Depok.
Selain itu, ada pula rumah dijual dari tangan kedua dengan harga yang terjangkau. Beberapa di antaranya ada rumah dijual di Bekasi, Jakarta Selatan, BSD, dan di kawasan lainnya yang sedang berkembang.
Bahkan, di Dekoruma Properti kamu juga bisa melakukan perhitungan simulasi KPR. Tersedia kalkulator KPR dari berbagai pilihan bank yang akan terhitung secara otomatis, seperti kalkulator KPR BCA, Mandiri, BNI, OCBC NISP, BTN, dan yang lainnya. Yuk, cari rumah impianmu di Dekoruma!