Untuk urusan dapur, pastinya belum lengkap tanpa kehadiran alat masak utama alias kompor. Selama bertahun- tahun lamanya, kita pasti sudah akrab dengan benda wajib yang satu ini, terutama yang berbentuk kompor gas. Namun seiring perkembangan zaman, kompor listrik juga mulai perlahan menggeser eksistensi kompor gas secara pasti.
Kompor gas memang berpotensi untuk menyebabkan ledakan jika terdapat kelalaian saat menggunakan dan menyimpan tabung gas elpiji. Namun, apakah kompor listrik lebih aman? Muncul spekulasi mengenai keamanan kompor listrik dan potensi gangguan listrik yang berbahaya. Apakah memang efektif untuk memasak? Simak ulasan mendalam seputar kompor listrik dibandingkan kompor gas berikut ini.
Perbandingan kompor listrik & kompor gas
athertonappliance.com
Pada dasarnya, terdapat dua jenis kompor di pasaran saat ini: kompor listrik dan kompor gas. Masing-masing dari kompor ini punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Prinsipnya, pemilihan kompor terbaik memang kembali lagi kepada preferensi dan kebutuhan pribadi, termasuk juga dari pertimbangan keselamatan anggota keluarga, budget dan gaya hidup sehari-hari.
Keamanan saat memasak
liveinthenow.com
Saat memasak dengan kompor gas, otomatis kalian sedang berhadapan dengan api secara langsung. Seperti yang diketahui, api adalah potensi bahaya di dalam rumah, terutama jika kalian memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Potensi kebakaran di rumah karena api menyambar benda kecil lain atau sumber gas yang tidak stabil dapat berakibat fatal yang tentunya membahayakan semua anggota keluarga.
shutterstock.com
Dengan logika demikian, sesungguhnya kompor listrik adalah pilihan yang lebih aman. Risiko pada kompor listrik lebih mengarah pada insiden kecil saat memasak daripada risiko peralatan itu sendiri, terutama jika kalian memilih kompor listrik yang berkualitas, misalnya dengan permukaan keramik atau gelas.
Biaya kompor & operasional
dekoruma.com
Supaya kompor juga aman di kantong, kalian juga wajib memahami perbandingan biaya antara dua jenis peralatan dapur ini. Harga setiap jenis kompor sesungguhnya tergantung dari segi kualitas, fitur dan merek. Jika dibandingkan, harga rata-rata keduanya sebenarnya tidak sangat jauh berbeda, yaitu dimulai dari kisaran Rp150.000 hingga yang lebih canggih sampai puluhan juta Rupiah.
shutterstock.com
Karena nilai investasi antara kompor listrik dan kompor gas hampir sama tergantung pemilihan, maka akan lebih adil jika kita juga turut meneliti dari segi biaya operasional. Hal ini juga tergantung dari perhitungan biaya listrik per kWh dan juga biaya tabung gas elpiji yang diperlukan. Namun jika dihitung rata-ratanya, biaya operasional kompor listrik umumnya sekitar 10-30 persen lebih tinggi dibandingkan kompor gas.
Fungsi yang berlandaskan penggunaan api
shutterstock.com
Untuk sesi memasak yang praktis dan nyaman bagi keluarga, penting untuk membandingkan performa antara kedua jenis kompor ini. Kompor gas biasanya lebih difavoritkan untuk tukang masak atau koki ahli karena respons api yang lebih merata, pemanasan yang lebih cepat, kontrol suhu yang sudah terbiasa hingga kompatibilitas dengan wajan metal yang tebal.
sumochef.com
Di sisi lain, kompor listrik membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama, menunggu proses induksi berlangsung. Pengaturan suhu pun lebih sulit untuk ditebak karena tidak ada indikasi api yang membara, sehingga lebih sulit untuk memastikan apakah masakan sudah matang secara merata.
Selain itu, kompor listrik tidak cocok untuk dimanfaatkan dalam berbagai metode memasak seperti membakar dan memanggang yang memerlukan api. Otomatis, penggunaan kompor listrik lebih terbatas pada kegiatan dapur sehari-hari daripada kompor gas yang lebih fleksibel untuk segala kebutuhan.
Kemudahan dalam perawatan kompor
nothincreative.com
Membersihkan kompor sudah sewajarnya menjadi rutinitas agar perangkat dapur ini tahan lama. Untuk kompor gas, pembersihannya bisa dilakukan dengan beberapa produk tambahan, misalnya sabun atau krim khusus, yang berarti lebih merepotkan. Karena residu memasak seperti sisa makanan dan minyak juga sering tertinggal, perawatan kompor gas dinilai lebih tidak praktis.
shutterstock.com
Di sisi lain, kompor listrik umumnya hanya membutuhkan kain untuk mengelap dan memastikan kabel listrik penghubung dalam kondisi baik. Kompor listrik juga umumnya didesain secara linear dan minimalis, supaya tidak banyak menampung kotoran makanan. Untuk memastikan keamanan kompor listrik, pastikan kalian selalu memperhatikan bagian kabel dan mengganti jika sudah rusak.
Setelah membaca ulasan mengenai perbandingan antara kompor listrik dan kompor gas di atas, dapat disimpulkan bahwa kompor listrik lebih mudah dirawat dan lebih aman saat digunakan. Namun, kompor listrik mempunyai biaya operasional yang tergolong mahal dan tidak dapat digunakan untuk metode memasak yang memerlukan api langsung.
Walaupun kompor listrik terbilang lebih baik dari kompor gas terutama bagi koki pemula, ada baiknya mempertimbangkan kompor manakah yang lebih berguna untuk kegiatan sehari-hari. Pastikan desain kompor pun sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Ingin mengganti furnitur rumahmu dengan yang baru? Di Dekoruma, kamu bisa menemukan aneka jenis furnitur berkualitas dengan harga bersahabat, lho! Dekoruma jual meja rias, meja makan, rak tv, sofa, bahkan juga meja & kursi kerja. Yuk, langsung saja cek selengkapnya di Dekoruma!