Kebersihan ruangan sangat memengaruhi mood dan kenyamanan. Oleh sebab itulah, kegiatan bersih-bersih rumah kerap diasosiasikan sebagai upaya mencapai kebahagiaan.
Pastinya kamu ingat metode KonMari yang dipopulerkan oleh Marie Kondo lewat bukunya The Life-Changing Magic of Tidying Up dan acara bersih-bersih rumah Tidying Up with Marie Kondo. Selain menjelaskan kiat dan siasat membersihkan rumah, Kondo selalu berujar bahwa dengan menerapkan metode bersih-bersih rumah ini, kita akan merasa lebih bahagia.
thespruce.com
Pun demikian, kerja keras dan kegigihan sangat diperlukan dalam menerapkan metode bersih-bersih rumah ala Marie Kondo ini. Pasalnya, lewat metode KonMari, untuk membuat rumah yang kotor kembali bersih dibutuhkan waktu yang cukup lama. Lantas, metode bersih-bersih rumah ini pun dirasa memberatkan orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu luang.
Rachel Hoffman melalui bukunya Unf*ck Your Habitat: You’re Better Than Your Mess, berhasil menangkap kegelisahan tersebut. Mengutip Quartz yang menuliskan beberapa penggalan isi buku Hoffman, “Semua berangkat dari asumsi bahwa kita semua adalah pasangan menikah yang memiliki anak, yang mana salah satunya kerap berada di rumah dan bersedia mendedikasikan separuh waktunya untuk bersih-bersih rumah. Sayangnya, tidak semua orang menjalani hidup yang sama.”
apartmenttherapy.com
Kemudian, Hoffman mengenalkan metode bersih-bersih rumah 20/10, sebuah teknik yang lebih dulu populer diaplikasikan untuk menyegarkan pikiran dan menjaga fokus saat belajar atau bekerja.
Metode bersih-bersih rumah yang dianjurkan Hoffman lebih mudah diterapkan karena menghemat waktu dan tidak menguras banyak energi. Bersih-bersih rumah dilakukan secara bertahap dari hari ke hari, sambil mengenali sudut-sudut kekacauan di rumah dan memperbaiki perilaku buruk yang kerap menyebabkan penyakit di rumah kotor.
Aturan Metode 20/10
design-milk.com
Apa yang dimaksud dengan metode 20/10 adalah cara mendedikasikan waktu untuk melakukan hal-hal produktif. 20/10 mengindikasikan bahwa kamu hanya perlu menginvestasikan sedikit waktu untuk bersih-bersih rumah. 20 berarti jumlah menit yang bisa kamu maksimalkan untuk merapikan rumah, sementara 10 adalah waktu istrirahat dari siklus kegiatan tersebut.
Perbandingan yang seimbang antara total waktu bersih-bersih rumah dengan total waktu berisitirahat dapat memberikan motivasi lebih untuk segera menyelesaikannya.
shutterstock.com
Mungkin kamu akan berpikir tidak begitu banyak yang bisa dilakukan dalam waktu dua puluh menit. Namun kamu pasti akan terkejut, jika kamu ternyata bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dari yang kamu kira sebelumnya.
Dengan menyelipkan waktu istirahat saat bersih-bersih rumah pun, kamu bisa segera melenyapkan perasaan jenuh untuk kembali fokus di 20 menit berikutnya.
Solusi Bersih-Bersih Rumah di Tengah Kesibukan
shutterstock.com
Waktu luang sekarang ini tak ubahnya sebuah kemewahan, khususnya untuk kamu yang memiliki segudang aktivitas. Saking sulitnya mencari waktu luang untuk bersih-bersih rumah, pekerjaan rumah yang mestinya segera diselesaikan pun kian menumpuk.
Semakin kotor rumah, maka semakin banyaknya hal yang mesti dibereskan. Tak jarang situasi seperti ini malah membuat kamu semakin malas bersih-bersih rumah dan berakhir membersihkan sedikit hal dari yang semestinya segera dibereskan.
Kemungkinan terburuk lainnya adalah melakukan ‘maraton’ atau membersihkan setiap kekacauan langsung dalam satu waktu. Dan tentunya, ini hanya akan membuatmu semakin tertekan saat bersih-bersih rumah.
thespruce.com
Metode 20/10 dapat menjadi solusi bagi kamu yang kesulitan mencari waktu yang tepat untuk bersih-bersih rumah, asalkan diterapkan secara rutin. Mungkin kamu tidak bisa membersihkan seluruh rumah dalam satu waktu, tapi setidaknya terdapat perubahan signifikan untuk setiap harinya. Keuntungan lainnya menerapkan metode 20/10 adalah kamu tahu kapan bisa berhenti melakukan apa yang kamu tidak suka.
Mulai Dari Hal Kecil
thespruce.com
Hoffman pun mengakui bahwa rasa malas kerap melingkupinya saat berurusan dengan pekerjaan bersih-bersih rumah. Metode bersih-bersih rumah ini justru ingin memahami perasaan malas sebagai sesuatu yang bersifat naruliah.
“Kehidupan ini begitu kompleks, bahkan tak jarang berantakan. Kita sering terdistraksi, tertekan akibat kebiasaan menunda-nunda, dan merasa malas. Tidak perlu malu mengakuinya, yang penting kita bisa mengatasinya, setidaknya untuk sementara,” ujar Hoffman.
shutterstock.com
Secara lebih lanjut, Hoffman menganjurkan untuk tidak langsung melakukan perubahan besar saat bersih-bersih rumah, mulailah dengan merapikan tempat tidur setiap bangun pagi. Terapkan setidaknya 1-2 siklus 20/10 setiap harinya. “(Dengan begini), rumahmu bisa 20% lebih bersih dan kamu akan merasa sedikit lebih ‘beres’.” Hoffman percaya jika setiap orang bisa lebih baik dari kekacauan yang disebabkannya.
Dengan berkomitmen menerapkan metode 20/10 ini, semakin lama kamu bisa menyingkirkan perasaan enggan untuk bersih-bersih rumah. Kegiatan bersih-bersih rumah pun tidak lagi terasa memberatkan karena telah menjadi bagian dari rutinitas dan kebiasaan sehari-hari. Tertarik mencobanya?
Sedang mencari aneka alat kebersihan? Kamu bisa menemukannya secara online di Dekoruma, lho! Dekoruma jual sikat, sapu, dan vacuum cleaner dengan kualitas terbaik.
Tak hanya alat kebersihan saja, ragam jenis kasur dari merek-merek ternama juga ada di Dekoruma, lho! Dekoruma jual kasur Lady Americana, The Luxe, dan Guhdo. Tunggu apa lagi? Yuk, lengkapi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!